Kali Linux adalah sistem operasi distribusi Linux berbasis debian yang dirancang untuk kebutuhan digital forensik dan pengujian penetrasi. Kali Linux dikelola oleh Offensive Security. Dulunya Kali Linux bernama Backtrack. Versi Kali Linux yang terbaru saat ini adalah versi 2020.2.
Kali Linux hampir sama dengan sistem operasi berbasis Linux pada umumnya namun bedanya adalah Kali Linux sudah preinstall dengan tools yang dibutuhkan untuk kebutuhan penetrasi ataupun digital forensik, selain itu sistem dari kali linux sendiri sudah dirancang untuk kebutuhan penetrasi sehingga kita sebagai pengguna tinggal menggunakan saja sistem operasi ini.
Pada mata kuliah jaringan seperti keamanan jaringan atau keamanan sistem, sistem operasi ini biasanya digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas terkait jaringan atau keamanan pada komputer. Umumnya kita disuruh untuk menginstal Kali Linux karena sudah terinstal Python dan tools untuk melakukan penetrasi. Oleh karena itu lebih baik kita sudah menginstal sistem operasi ini dan mempelajari cara menggunakannya sebelum masuk ke mata kuliah tersebut.
Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara instal kali linux di virtual machine vmware workstation. Kenapa saya menginstal Kali Linux pada Virtual Machine ? Jawabannya adalah selain tidak menyulitkan kita untuk melakukan dual boot, menginstal Kali Linux pada Virtual Machine membuat kita sulit untuk terdeteksi pada jaringan atau sistem yang sedang diuji.
Dan kenapa saya menggunakan VMware sebagai virtual machinenya ? Karena menurut saya VMware mempunyai konfigurasi yang lebih banyak dibanding Virtual Box sehingga memudahkan konfigurasi yang dibutuhkan Kali Linux. Selain itu, tutorial Kali Linux di internet lebih banyak menggunakan VMware sebagai virtual machinenya sehingga tidak menyulitkan kita mengikuti tutorial tersebut.
Bahan dan alat yang dibutuhkan :
- File Install Kali Linux, dapat didownload disini.
- VMware Workstation.
- Koneksi Internet.
Berikut ini Cara instal Kali Linux di Virtual Machine VMware :
1. Buka VMware Workstation. Disini saya menggunakan VMware Workstation 15.
2. Pada halaman awal klik Create a new Virtual Machine.
3. Akan muncul window baru untuk membuat virtual machine, pada langkah ini pilih Typical (recommended) lalu next.
4. Pada langkah selanjutnya ini kita disuruh memilih lokasi file instal sistem operasi yang akan digunakan, pilih Installer Disc Image File (.iso) lalu klik browse dan pilih file instal OS Kali Linux dan klik Open. Setelah itu tekan Next.
5. Karena pada langkah sebelumnya VMware tidak dapat menentukan sistem operasi yang digunakan dari file install OS maka pada langkah ini kita disuruh untuk memilih sistem operasi yang digunakan secara manual. Pada Guest Operating System pilih saja Linux, untuk versionnya pilih Ubuntu 64 Bit jika anda menggunakan file instal Kali Linux yang 64 bit dan pilih Ubuntu jika menggunakan file instal Kali Linux yang 32 bit. Setelah itu tekan Next.
Beda pemilihan bit ini adalah untuk konfigurasi hardware Virtual Machine, jika memilih Ubuntu 64 bit maka hardware yang akan di konfigurasi sesuai dengan sistem 64 bit dan sebaliknya.
6. Pada langkah selanjutnya kita disuruh untuk memberi nama virtual machine yang dibuat dan lokasi penyimpanannya. Untuk Virtual Machine name isi saja Kali Linux dan location biarkan default. Lalu tekan next.
7. Langkah selanjutnya adalah konfigurasi penyimpanan, secara default VMware akan membuat ukuran penyimpanan untuk virtual machine sebesar 20GB, jika dirasa kurang maka anda dapat menaikkan ukurannya dengan mengetik angka pada kotak. Pada tutorial kali ini saya tidak memilih untuk menggunakan ukuran default. Lalu tekan Next.
8. Pada langkah terakhir membuat Virtual Machine, akan ditampilkan spesifikasi singkat dari virtual machine yang dibuat. Untuk saat ini kita tekan Finish saja karena kita masih dapat mengubah spesifikasi setelah virtual machine dibuat.
9. Jika virtual machine berhasil dibuat, akan terbuka window baru dari virtual machine yang dibuat. Pada langkah ini tekan Power on this virtual machine untuk memulai instalasi Kali Linux di virtual machine.
10. Jika menu instal sudah tampil klik pada layar virtual machine untuk masuk ke dalam virtual machine. Pada halaman awal instalasi Kali Linux, mouse tidak dapat digunakan, gunakan panah bawah pada keyword untuk navigasi lalu pilih Graphical Install lalu enter. Untuk keluar dari virtual machine tekan Ctrl + Alt pada keyboard.
11. Langkah pertama dari instalasi Kali Linux adalah memilih bahasa, pada tutorial ini saya memilih English lalu klik Continue. Pada langkah ini dan selanjutnya, mouse dapat digunakan untuk memilih atau menggerakkan kursor.
12. Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi, pada langkah ini pilih Other lalu pilih Asia lalu pilih Indonesia. Fungsi dari memilih lokasi Indonesia disini adalah untuk mengatur time zone dan keyboard yang digunakan. Jika disuruh untuk memilih layout keyboard, klik saja Next hingga installer meload file installnya.
13. Langkah selanjutnya adalah menentukan hostname. Pada tutorial ini saya mengisi 192 karena menggunakan jaringan rumah. Fungsi dari hostname disini adalah memudahkan identifikasi komputer pentest, biasanya digunakan untuk pelaporan. Karena disini Kali Linux kita gunakan untuk belajar maka isi saja 192 atau biarkan default lalu klik Continue.
14. Langkah selanjutnya adalah menentukan domain name. Masih sama dengan langkah selanjutnya, fungsi dari domain name biasanya adalah untuk pelaporan. Karena kebutuhan kita hanya untuk belajar maka isi saja localhost atau biarkan default lalu klik Continue.
15. Langkah selanjutnya adalah membuat password untuk user utama (root). Isikan password pada kotak yang tersedia lalu Continue.
16. Langkah selanjutnya adalah menentukan time zone. Karena pada langkah sebelumnya kita telah memilih location Indonesia, maka pada langkah ini kita disuruh menentukan time zone. Jika anda berada di WIB maka pilih Western, jika anda berada di WITA maka pilih Central, jika anda berada di WIT maka pilih Eastern. Karena saya berada di WIB maka saya pilih Western.
17. Langkah selanjutnya adalah membuat partisi. Karena kita menggunakan virtual machine maka pilih Guided - use entire disk lalu klik Continue.
18. Langkah selanjutnya adalah memilih hardisk yang digunakan, pilih saja hardisk yang sudah tersedia oleh VMware lalu klik Continue.
19. Langkah selanjutnya adalah memilih partition scheme, pilih saja all file in one partition lalu klik Continue. Setelah langkah ini adalah memverifikasi partisi yang telah dibuat, pilih salah Finish partitioning lalu klik Continue. Lalu jika ditanya write changes to disk, pilih yes lalu klik Continue.
20. Proses instalasi pun dimulai, pastikan koneksi Internet sudah terhubung karena pada proses instalasi akan ada update sedikit dari Kali Linux. Jika diminta untuk memilih Use a Network Mirror, pilih yes lalu klik Continue. Jika diminta untuk mengisi proxy, biarkan kosong jika menggunakan koneksi pribadi lalu klik Continue.
21. Langkah selanjutnya adalah menginstal bootloader, pada langkah ini pilh yes pada Install the GRUB bootloader lalu klik continue. Lalu pilih lokasi hardisk untuk instal bootloader, pilih saja hardisk utama yang tersedia lalu klik continue.
22. Proses Instal Kali Linux telah selesai, untuk reboot klik Continue. Untuk login ke Kali Linux, masukkan root sebagai username dan password yang dibuat pada langkah 15.
23. Kali Linux siap digunakan.
0 comments
Post a Comment